|
Metode dan Algoritma | KONSEP PERCAYA DIRI DALAM Al-QUR'AN . Anda bisa melakukan konsultasi tentang KONSEP PERCAYA DIRI DALAM Al-QUR'AN melalui form di samping kanan !!!
judul skripsi :KONSEP PERCAYA DIRI DALAM Al-QUR'AN
format : microsoft word
Jumlah halaman :
password : klikskripsi.blogspot.com
kutipan : B. Latar Belakang Masalah
Kepercayaan diri merupakan aspek kepribadian manusia yang berfungsi penting untuk mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. Tanpa adanya kepercayaan diri maka banyak masalah akan timbul pada manusia. Dengan adanya rasa percaya diri maka seseorang akan mudah bergaul. Menghadapi orang yang lebih tua, lebih pandai maupun lebih kaya, mereka tidak malu mau pun canggung. Mereka akan berani menampakkan dirinya secara apa adanya, tanpa menonjol-nonjolkan kelebihan serta menutup-nutupi kekurangan. Ini disebabkan orang-orang yang percaya diri telah benar-benar memahami dan mempercayai kondisi dirinya, sehingga telah bisa menerima keadaan dirinya apa adanya.
Fenomena tutup mulut, tidak mau berbicara yang terjadi pada mahasiswa untuk mengungkapkan pendapatnya ketika terjadi diskusi bukanlah sikap dan tindakan yang dapat memajukan keilmuan bagi dirinya. Sikap seperti ini dapat terjadi disebabkan oleh minimnya percaya diri. Karena pada dasarnya ia ingin melakukan itu akan tetapi karena tidak percaya diri maka diam saja, karena perasaan takut, cemas, minder sehingga sesudah itu, akan menyesali keadaannya yang tidak mampu berbicara dan mengungkapkan apa yang ada dibenaknya. Apalagi, ketika apa yang ingin diungkapkan tersebut ternyata disampaikan oleh orang lain maka ia langsung menyesali tindakan diam yang diambilnya.
Berdakwah adalah aktivitas mulia. Allah memuji para da'i sebagai orang-orang yang memiliki perkataan paling baik. Akan tetapi, banyak umat Islam yang tidak percaya diri melakukan tugas mulia ini. Bahwa pe-de (percaya diri) itu hampir selalu dikaitkan dengan kesuksesan, tak dapat disangkal. Ia memang bekal utama dalam menghadapi tantangan hidup.
Teori-teori psikologi banyak mengungkap tentang fenomena ini berdasarkan pandangan mereka terhadap kepribadian manusia. Percaya diri muncul dari konsep dan citra diri yang dimiliki oleh setiap orang. Teori kepribadian eksistensialis mengungkapkan bahwa seperti apa manusia membayangkan maka seperti itulah ia. Teori kepribadian behavioris menegaskan bahwa manusia adalah hasil dari pengaruh-pengaruh di sekelilingnnya. Teori keperibadian psikoanalisa menjelaskan bahwa setiap manusia adalah totalitas dari mana ia bergantung berkembang sendiri. Dan teori aktualisasi diri menjelaskan bahwa manusia adalah realisasi dari potensinya yang terbesar. Percaya diri muncul dari bagaimana seseorang memandang dirinya.
..... dst ....format : microsoft word
Jumlah halaman :
password : klikskripsi.blogspot.com
kutipan : B. Latar Belakang Masalah
Kepercayaan diri merupakan aspek kepribadian manusia yang berfungsi penting untuk mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. Tanpa adanya kepercayaan diri maka banyak masalah akan timbul pada manusia. Dengan adanya rasa percaya diri maka seseorang akan mudah bergaul. Menghadapi orang yang lebih tua, lebih pandai maupun lebih kaya, mereka tidak malu mau pun canggung. Mereka akan berani menampakkan dirinya secara apa adanya, tanpa menonjol-nonjolkan kelebihan serta menutup-nutupi kekurangan. Ini disebabkan orang-orang yang percaya diri telah benar-benar memahami dan mempercayai kondisi dirinya, sehingga telah bisa menerima keadaan dirinya apa adanya.
Fenomena tutup mulut, tidak mau berbicara yang terjadi pada mahasiswa untuk mengungkapkan pendapatnya ketika terjadi diskusi bukanlah sikap dan tindakan yang dapat memajukan keilmuan bagi dirinya. Sikap seperti ini dapat terjadi disebabkan oleh minimnya percaya diri. Karena pada dasarnya ia ingin melakukan itu akan tetapi karena tidak percaya diri maka diam saja, karena perasaan takut, cemas, minder sehingga sesudah itu, akan menyesali keadaannya yang tidak mampu berbicara dan mengungkapkan apa yang ada dibenaknya. Apalagi, ketika apa yang ingin diungkapkan tersebut ternyata disampaikan oleh orang lain maka ia langsung menyesali tindakan diam yang diambilnya.
Berdakwah adalah aktivitas mulia. Allah memuji para da'i sebagai orang-orang yang memiliki perkataan paling baik. Akan tetapi, banyak umat Islam yang tidak percaya diri melakukan tugas mulia ini. Bahwa pe-de (percaya diri) itu hampir selalu dikaitkan dengan kesuksesan, tak dapat disangkal. Ia memang bekal utama dalam menghadapi tantangan hidup.
Teori-teori psikologi banyak mengungkap tentang fenomena ini berdasarkan pandangan mereka terhadap kepribadian manusia. Percaya diri muncul dari konsep dan citra diri yang dimiliki oleh setiap orang. Teori kepribadian eksistensialis mengungkapkan bahwa seperti apa manusia membayangkan maka seperti itulah ia. Teori kepribadian behavioris menegaskan bahwa manusia adalah hasil dari pengaruh-pengaruh di sekelilingnnya. Teori keperibadian psikoanalisa menjelaskan bahwa setiap manusia adalah totalitas dari mana ia bergantung berkembang sendiri. Dan teori aktualisasi diri menjelaskan bahwa manusia adalah realisasi dari potensinya yang terbesar. Percaya diri muncul dari bagaimana seseorang memandang dirinya.
--> download skripsi lengkap
ActionScript AS3 ASP.NET AJAX C / C++ C# Clipper COBOL ColdFusion DataFlex Delphi Emacs Lisp Fortran FoxPro Java J2ME JavaScript JScript Lingo MATLAB Perl PHP PostScript Python SQL VBScript Visual Basic 6.0 Visual Basic .NET Flash MySQL Oracle Android
Related Post :
Judul: KONSEP PERCAYA DIRI DALAM Al-QUR'AN
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh hank2
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh hank2
Anda sedang membaca artikel tentang
KONSEP PERCAYA DIRI DALAM Al-QUR'AN, Semoga artikel tentang KONSEP PERCAYA DIRI DALAM Al-QUR'AN ini sangat bermanfaat bagi teman-teman semua, jangan lupa untuk mengunjungi lagi melalui link
KONSEP PERCAYA DIRI DALAM Al-QUR'AN.